Thursday, February 27, 2014

Fakta atau Mitos ??????

                                                   

Nyi Roro Kidul memang nggak diragukan lagi ketenarannya. Salah satu legenda Indonesia ini bisa bikin kita merinding saat berkunjung ke Pantai Selatan atau melihat lukisan yang menggambarkan Sang Ratu sedang menunggang kereta kuda di gulungan ombak. Sangat mistis!

Ternyata, legenda ini nggak sekadar mitos, lho. Malah seorang peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), DR. Eko Yulianto menghubungkan kejadian tsunami dengan legenda Nyi Roro Kidul. Hal ini bahkan sudah pernah dibahas saat kongres paranormal di Paris pada tahun 1980-an, lho. Kawasan Pantai Selatan yang ‘dikuasai’ oleh Nyi Roro Kidul berhadapan langsung dengan Samudera Indonesia uang merupakan zona subduksi (tabrakan) lempeng bumi.

Hmm, percaya nggak percaya…tapi nggak ada salahnya kan kita menghormati legenda dan kepercayaan yang berkembang di masyarakat? Seperti beberapa hal di bawah ini: 
  • Kamar nomor 33 di Hotel Queen of the South, Parangtritis ditutup untuk umum karena “dipersembahkan” bagi Sang Ratu.
  • Para raja Yogyakarta dan Solo,selalu melakukan adat labuhan setahun sekali di bulan Sura. Para raja mengirim sesaji ke Laut Selaran sebagai persembahan bagi Nyi Roro Kidul.
  • Tarian Bedaya Lambangsari dan Bedaya Semang di Keraton Yogyakarta, dan Bedaya Ketawang di Keraton Surakarta digelar untuk menghormati Nyi Roro Kidul setahun sekali. Sembilan orang penari mengenakan pakaian tradisional pengantin Jawa. Konon katanya penari kesepuluh adalah Nyi Koro Kidul yang datang untuk menikahi sang Raja.
  • Ada dua kamar di hotel Grand Bali Beach, Bali yang konon dihuni oleh Nyi Roro Kidul, yaitu cottage nomor 2401 dan kamar nomor 327. Kamar ini sampai sekarang tetap terpelihara rapi dan diberi hiasan khusus dengan warna hijau kesukaan Sang Ratu.